Senin, 15 Juli 2013

KEDAULATAN TUHAN



Mazmur 36 : 1-10

36:1 "Hai engkau, anak manusia, bernubuatlah mengenai gunung-gunung Israel dan katakanlah: Hai gunung-gunung Israel, dengarlah firman TUHAN!
36:2 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena musuh itu berkata mengenai kamu: Syukur! Bukit-bukit dari dahulu kala sudah menjadi milik kita.
36:3 Oleh karena itu bernubuatlah dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena, ya sungguh karena musuh dari sekitarmu menjadikan kamu sunyi sepi dan mengingini kamu, supaya kamu menjadi milik sisa bangsa-bangsa, dan oleh karena kamu menjadi buah mulut orang dan banyak dipergunjingkan,
36:4 oleh karena itu, hai gunung-gunung Israel, dengarlah firman Tuhan ALLAH kepada gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah, kepada reruntuhan-reruntuhan yang sunyi sepi dan kepada kota-kota yang sudah ditinggalkan, yang sudah menjadi jarahan dan olok-olokan bagi sisa bangsa-bangsa yang di sekitarnya;
36:5 oleh karena itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku pasti berfirman dalam api cemburuan-Ku melawan sisa bangsa-bangsa dan melawan seluruh Edom, yang menentukan tanah-Ku menjadi miliknya dengan segala rasa sukacita dan rasa penghinaan, sehingga tanah-Ku itu dimilikinya dan dapat habis dijarah.
36:6 Oleh karena itu bernubuatlah mengenai tanah Israel dan katakanlah kepada gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku berfirman dalam amarah cemburuan-Ku, oleh karena kamu sudah menanggung noda yang ditimbulkan bangsa-bangsa.
36:7 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku bersumpah bahwa bangsa-bangsa yang di sekitarmu sendiri pasti akan menanggung noda mereka.
36:8 Maka kamu, gunung-gunung Israel, akan bertunas kembali dan akan memberi buah untuk umat-Ku Israel, sebab mereka akan segera kembali.
36:9 Hati-Ku akan baik kembali dan Aku akan berpaling kepadamu dan kamu akan dikerjakan dan ditaburi.
36:10 Aku akan membuat manusia banyak di atasmu, yaitu segenap kaum Israel dalam keseluruhannya; kota-kota akan didiami lagi dan reruntuhan-reruntuhan akan dibangun kembali.

Saudara saudara yang dikasihi Tuhan Yesus 

Allah dalam Alkitab adalah Allah yang selalu ingin memulihkan (mereformasi) suatu keadaan supaya sesuai kembali dengan apa yang Ia inginkan. Ia membangkitkan Set, Nuh dan keluarganya, Abraham, dan sebagainya, karena Ia ingin memulihkan keadaan manusia. Ia selalu memiliki rencana pemulihan yang besar. Hari ini kita akan melihat salah satu contoh janji pemulihan yang Allah berikan kepada umat-Nya, yaitu Yeh 3:1-10.

Analisa konteks

Janji di atas diberikan kepada bangsa Yehuda ketika mereka dalam pembuangan di Babel (1:1). Bentuk sastra yang dipakai adalah apokaliptik (bandingkan kitab-kitab Pseudepigrafa Yahudi dan kitab Wahyu), dengan karakteristik: malaikat/Roh Tuhan sebagai mediator wahyu, gaya bahasa simbolis, latar belakang konteks yang berada dalam kesesakan.. 

Salah satu keunikan teks ini adalah pengulangan frase yang mengindikasikan “KEDAULATAN TUHAN”. Frase,  “beginilah Firman TUHAN” muncul lebih dari 5 kali (ayat 2, 3, 5, 6, 7).
Mengapa penekanan terhadap KEDAULATAN TUHAN ini penting dalam konteks Yehezkiel?
Karena :

1.         Allah tidak membiarkan anak-anakNya dinista

Perhatikan pada ayat ke 2, pada waktu itu bangsa-bangsa mengidentikkan kekalahan suatu bangsa dengan kekuatan/eksistensi allah yang mereka percayai. Kekalahan bangsa Yehuda dari Babel pasti juga membawa dampak spiritual, yaitu keraguan terhadap kekuatan TUHAN (dibandingkan dengan dewa Marduk, dll.).
Kekalahan seperti ini juga kita alami saat ini, meski bukan melalui peperangan.
Secara diplomasi politik orang percaya di Indonesia dikalahkan oleh orang-orang dunia.
SKB tiga menteri, sebagai contoh.
Dan kekalahan ini diekplorasi oleh mereka untuk melanjutkan penindasan dimana-mana.
Allah ingin orang-orang percaya mengimani, bahwa Allah tidak akan mebiarkan anak-anakNya dinista.
Allah mererspon kondisi seperti ini dengan menguatkan kembali rohani umatnya.

2.             Allah menghendaki kita sebagai saksi Yesus.

 

36:5 oleh karena itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku pasti berfirman dalam api cemburuan-Ku melawan sisa bangsa-bangsa dan melawan seluruh Edom, yang menentukan tanah-Ku menjadi miliknya dengan segala rasa sukacita dan rasa penghinaan, sehingga tanah-Ku itu dimilikinya dan dapat habis dijarah.

36:6 Oleh karena itu bernubuatlah mengenai tanah Israel dan katakanlah kepada gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku berfirman dalam amarah cemburuan-Ku, oleh karena kamu sudah menanggung noda yang ditimbulkan bangsa-bangsa.

 

Bersaksi tentang pengharapan dan iman kita, dengan cara terus bernubuat dan saling menguatkan adalah menjadi bagian kita dalam upaya mempertahankan KESELAMATAN yang telah Allah berikan kepada kita.
Ini bukan berarti kita harus berperang, tetapi Allah menghendaki keberanian untuk menyatakan kedaulatan Tuhan kepada siapapun.
Seperti Daud ketika berhadapan dengan Goliat.
 
I Samuel 17:45 Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.
Allah tidak ingin kita menjadi ciut nyali menghadapi keadaan seperti.
Justru kondisi seperti ini adalah peluang untuk bersaksi tentang Allah kita, tentang janji-janji Allah.
Bukankah rasull Paulus juga mengajarkan, memberi teladan kepada kita : 
 
II Korintus  12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

3.      Allah berjanji menyelesaikan yang menjadi bagianNya.

Mari kita kerjakan apa yang menjadi bagian kita, dan biarlah Allah mengerjakan yang menjadi bagian Allah
Kesesakanmu akan allah pulihkan, dan Tuhan tidak akan orang lain bersuka cita terhadap keadaanmu.
Mari kita lihat ayat ke
 
36:7 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku bersumpah bahwa bangsa-bangsa yang di sekitarmu sendiri pasti akan menanggung noda mereka.
36:8 Maka kamu, gunung-gunung Israel, akan bertunas kembali dan akan memberi buah untuk umat-Ku Israel, sebab mereka akan segera kembali.
36:9 Hati-Ku akan baik kembali dan Aku akan berpaling kepadamu dan kamu akan dikerjakan dan ditaburi.

36:10 Aku akan membuat manusia banyak di atasmu, yaitu segenap kaum Israel dalam keseluruhannya; kota-kota akan didiami lagi dan reruntuhan-reruntuhan akan dibangun kembali.

Jangan pernah meragukan janji perlindungan Allah kepada anak-anakNya yang percaya dan berserah kepadaNya
 
Konklusi
 
Apapun keadaan kita sekarang, janganlah merasa bahwa itu merupakan situasi yang terakhir dan permanen, karena Allah adalah Allah yang suka terhadap pemulihan (reformasi). Alkitab dan sejarah telah menjadi saksi setia terhadap pola kerja Allah ini. Ia ingin suopaya keadaan kita berubah. Lebih penting daripada itu, Ia ingin supaya perubahan itu berujung pada pertumbuhan spiritualitas kita. Marilah kita terus mensyukuri dan berharap melalui permasalahan kita, kita akan bertambah mengenal KEDAULATAN TUHAN dan mencintai Dia. Amin.#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar